PR Bandit Pakai Baju Kotak Kotak Tewas Tertembak - DESA SUKALUYU

728x90 AdSpace

Latest News
Desa Sukaluyu Kecamatan Sukaluyu Terletak di Jl. Bojongsari No. 1 Desa Sukaluyu Kabupaten Cianjur Jawa barat, Dengan Jumlah RT 35 dan 8 RW, 4 Dusun , Jumlah Penduduk 8.896 Orang Terdiri dari 4.324 Orang Perempuan 4.572 Orang Laki laki Dengan Jumlah Kepala Keluarga 3.121 KK, Luas Wilayah 619.98 Km2 Kondisi Geografis Persawahan Desa Sukaluyu Kecamatan Sukaluyu Terletak di Jl. Bojongsari No. 1 Desa Sukaluyu Kabupaten Cianjur Jawa barat, Dengan Jumlah RT 35 dan 8 RW, 4 Dusun , Jumlah Penduduk 8.896 Orang Terdiri dari 4.324 Orang Perempuan 4.572 Orang Laki laki Dengan Jumlah Kepala Keluarga 3.121 KK, Luas Wilayah 619.98 Km2 Kondisi Geografis PersawahanDesa Sukaluyu Kecamatan Sukaluyu Terletak di Jl. Bojongsari No. 1 Desa Sukaluyu Kabupaten Cianjur Jawa barat, Dengan Jumlah RT 35 dan 8 RW, 4 Dusun , Jumlah Penduduk 8.896 Orang Terdiri dari 4.324 Orang Perempuan 4.572 Orang Laki laki Dengan Jumlah Kepala Keluarga 3.121 KK, Luas Wilayah 619.98 Km2 Kondisi Geografis PersawahanDesa Sukaluyu Kecamatan Sukaluyu Terletak di Jl. Bojongsari No. 1 Desa Sukaluyu Kabupaten Cianjur Jawa barat, Dengan Jumlah RT 35 dan 8 RW, 4 Dusun , Jumlah Penduduk 8.896 Orang Terdiri dari 4.324 Orang Perempuan 4.572 Orang Laki laki Dengan Jumlah Kepala Keluarga 3.121 KK, Luas Wilayah 619.98 Km2 Kondisi Geografis PersawahanDesa Sukaluyu Kecamatan Sukaluyu Terletak di Jl. Bojongsari No. 1 Desa Sukaluyu Kabupaten Cianjur Jawa barat, Dengan Jumlah RT 35 dan 8 RW, 4 Dusun , Jumlah Penduduk 8.896 Orang Terdiri dari 4.324 Orang Perempuan 4.572 Orang Laki laki Dengan Jumlah Kepala Keluarga 3.121 KK, Luas Wilayah 619.98 Km2 Kondisi Geografis Persawahan
Tuesday, April 25, 2017

Bandit Pakai Baju Kotak Kotak Tewas Tertembak

Baku Tembak Dalam Hutan Bandit Curas Tewas






RMOL.Dalam hutan Desa Brugo Kecamatan  Belimbing, Muara Enim, terjadi kejar-kejaran dan baku tembak antara polisi dengan seorang bandit curas yang sangat diburu Polres Muara Enim sejak setahun terakhir ini.

Bandit ini, Zulkifli alias Kopli  (42) dikenal sadis, sebab setiap melakukan tindak kejahatannya menggunakan senjata api rakitan (sanpira) sebanyak 6 TKP di wilayah Kabupaten Talang Ubi dan Kabupaten Muara Enim.

Dalam penangkapan kemarin malam, tak tanggung-tanggung, personil gabungan Sat Reskrim, Sat Intelkam, dan Unit Reskrim Polsek Gunung Megang dipimpin AKP Eryadi Yuswanto melakukan pengejaran terhadap tersangka hingga masuk ke dalam hutan.

Bahkan, warga Desa Brugo ini  saat dikejar berbalik arah melawan sambil meletuskan tembakan ke arah anggota buser Polsek Gunung Megang Aiptu Simanjuntak.

Beruntung, anggota tersebut sempat menghindar, jika tidak bukan tidak mungkin, nyawa pun bisa melayang akibat tertembus peluru tersangka.

Lalu, anggota pun memperingatinya dengan memberikan tembakan peringatan tiga kali ke udara agar tersangka menyerahkan diri.

Dasar penjahat, bukannya tunduk tetapi kembali melawan petugas. Akhirnya, petugas bertindak tegas dengan membalas tembakan tersangka tepat bersarang di dada kirinya sebanyak dua lubang  hingga tersungkur bersimbah darah.

Tersangka pun keok  meringis kesakitan, lalu petugas membawanya ke rumah sakit umum HM Rabain Muara Enim. Naasnya, nyawa tersangka tak tertolong lagi.

Kapolres Muara Enim AKBP Mohamad Aris melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto didampingi Kanit Pidum Ipda Acep Yuli Sahara, siang ini, Jumat (7/11), mengatakan, kalau tersangka telah menjadi target operasi petugas sebab tindak kejahatannya sudah sangat meresahkan.

"Barang bukti yang disita berupa satu pucuk senpira jenis revolver yang berisikan 3 butir peluru (1 butir telah ditembakkan dan 2 butir masih dalam keadaan utuh)," ulas Eryadi.

Eryadi menyebutkan, sedikitnya ada enam  tempat kejadian perkara aksi kejahatan tersangka.

Pertama, tindak pidana Curas terdiri dari : LP/B/429/X/2014/SS/M Enim/Sek Tl Ubi, tanggal 6 Oktober 2014, korban : Syahril Saputra bin Salim (21) buruh, wargan Handayani Talang Ubi.

Modusnya, tersangka menodong korbannya pakai senjata api  saat, korban berada depan teras rumahnya. Lalu, tersangka merampas sepeda motor Honda Revo Fit milik korban.

Kedua, LP/B/484/XI/2014/ss/m enim / tl ubi, tgl 04 nop 2014, korbannya, Ribudin bin Asnawi (36) warga Talang Kelapa Kecamatan  Talang Ubi.

Tkpya, dibelakang SD N 14 Handayani Talang Ubi. Modusnya, tersangka dengan pelaku lainnya, meng hadang korban dari kebun. Kemudian menodongkan senpi langsung merampas sepeda motor korban.

Ketiga, berdasarkan LP/B/426/X/2014/Ss/m enim/tl ubi, pada tanggal 4 Oktober 2014. Korbannya, Ida Laila binti Yakup (42) simpang airport Talang Ubi.

TKPnya, simpang Bandara Kelurahan Handayani Mulya. Modusnya, pelaku memukul kepala korban dan punggung menggunakan parang sebanyak dua kali, lalu menerjang dan melempar korban dengan parang kearah belakang, korban menderita luka lebam dikepala dan belakang hingga harus dirawat inap di Rumah Sakit Talang  Ubi.

Keempat, LP/B/365/VIII/2014/SS/ M Enim/ Tl Ubi, tanggal  27 Agustus 2014. Korban, Reko Saputra bin M Dahlan (26) Handayani Mulya RT  04 RW 02 Talang Ubi.

TKP  jalan kebun karet di komplek Handayani, modusnya, korban pulang dari kebun berboncengan dengan anak dan istrinya dengan Sp motor Revo Fit warna hitam BG 3190 SO.

Tiba-tiba  korban dihadang oleh tersangka dan seorang temannya, selanjutnya tersangka todongkan senpi kearah istri korban dan menyuruh Istri korban turun dari sepeda motornya. Selanjutnya tersangka  membawa kabur sepeda  motor korban.

Kelima,  LP/B/301/VII/2014/ss/me/tl ubi, tgl 21 juli 14. Korbannya, Samsoy bin Lincak (42) Desa Semangus Talang Ubi. TKP : tebing kawat Desa Sungai Baung. Modusnya,  tersangka bersama  lima temannya cegat mobil truk yang dikendarai korban yang baru pulang dari menjual getah karet.

Korban tidak mau berhenti hingga tersangka Kopli menembak korban dan kena dileher, saat itulah melintas dua org anggota polisi nama Brigader Kurniadi dan Bripka Wibowo, kemudian anggota langsung menembak ke atas hingga tersangka kabur ke dalam hutan, sedangkan tersangka kabur dengan sepeda motor Vega.

Lalu anggota mengejar tersangka  kopli dengan mobil kijang, setelah mengejar tersangka sejauh 1 kilometer maka tersangka  Kopli  tinggalkan  sepeda motornya  di pinggir jalan dan kabur ke dalam hutan.

Terakhir, tindak pidana curas yang terjadi di Desa Ulak Bandung Kecamatan Ujan Mas yang terjadi pada tanggal 15 Oktober 2014 pukul 05.00 WIB  (LP/B/94/X/2014/Sumsel/Sek Gn Megang tanggal 24 Oktober 2014). [udi] 


Sumber : http://m.rmolsumsel.com/news.php?id=16633
 


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Item Reviewed: Bandit Pakai Baju Kotak Kotak Tewas Tertembak Rating: 5 Reviewed By: robby sunatra