POSTUR APBDES YANG IDEAL
Dari anggaran pendapatan (PAD, DD, ADD, BHP, BK, dan BPT) dikurangi belanja pegawai (Siltap, Tunjangan, Tambahan Tunjangan Kades dan Perangkat Desa: insentif dan tunjangan BPD: serta honor LKD dan Pelaksana kegiatan).
Selebihnya dialokasikan ke empat bidang dengan berpedoman pada tipe desa sebagaimana data IDM, yaitu:
|
1. Desa Sangat Tertinggal:
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan 10%.
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan 60%.
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 10%.
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat 20%.
|
2. Desa Tertinggal:
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan 10%.
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan 50%.
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 10%.
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat 30%.
|
3. Desa Berkembang:
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan 10%.
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan 40%.
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 10%.
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat 40%.
|
4. Desa Maju:
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan 10%.
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan 30%.
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 10%.
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat 50%.
|
5. Desa Mandiri:
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan 10%.
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan 20%.
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 10%.
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat 60%.
Contoh APBdes
Jika kita membuat postur APBDES sebagaimana di atas, maka pertumbuhan dan perkembangan desa akan cepat sesuai Nawacita.
Dari anggaran pendapatan (PAD, DD, ADD, BHP, BK, dan BPT) dikurangi belanja pegawai (Siltap, Tunjangan, Tambahan Tunjangan Kades dan Perangkat Desa: insentif dan tunjangan BPD: serta honor LKD dan Pelaksana kegiatan).
Selebihnya dialokasikan ke empat bidang dengan berpedoman pada tipe desa sebagaimana data IDM, yaitu:
|
1. Desa Sangat Tertinggal:
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan 10%.
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan 60%.
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 10%.
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat 20%.
|
2. Desa Tertinggal:
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan 10%.
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan 50%.
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 10%.
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat 30%.
|
3. Desa Berkembang:
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan 10%.
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan 40%.
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 10%.
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat 40%.
|
4. Desa Maju:
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan 10%.
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan 30%.
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 10%.
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat 50%.
|
5. Desa Mandiri:
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan 10%.
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan 20%.
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 10%.
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat 60%.
Contoh APBdes
Jika kita membuat postur APBDES sebagaimana di atas, maka pertumbuhan dan perkembangan desa akan cepat sesuai Nawacita.
0 comments:
Post a Comment