Beberapa cerita juga termasuk tautan YouTube yang berisi video 37 detik yang memperlihatkan noda merah darah di lantai dan orang-orang berkumpul di sekitar Ka'bah. Video tersebut sudah beredar sejak Sabtu (25/5) dan Minggu (26/5) di YouTube. Dia pernah memberitakan berita pada hari Minggu, 1 Oktober 2017. Pada waktu itu, informasi tentang itu disebarkan dalam pesan berantai di aplikasi pengiriman pesan WhatsApp. Inilah tautan berita saat itu: tahun itu, 2017, jejak serangkaian laporan dari media Saudi seperti Okaz. Media membuat penjelasan tentang video yang juga beredar luas di Saudi.
Media Saudi pada waktu itu menulis keamanan Masjid Agung dengan mengatakan bahwa video yang beredar tentang pertumpahan darah di depan Hajar Aswad, Kakbah, Masjid Agung, adalah gambar lama. Juru bicara pasukan keamanan Masjid Haram, Mayor Sameh Al Salami, mengatakan bahwa gambar darah terciprat di situs Tawaf di sekitar Hajar Aswad dan beredar di media sosial sebuah jemaat Afrika sekitar 50 tahun. yang terpeleset dan jatuh.
Jemaat menderita cedera kaki. Tak lama setelah insiden itu, pasukan keamanan Masjid Agung segera membawa ambulans dan melarikan diri dari jamaah ke rumah sakit Ajyah untuk mendapatkan perawatan yang memadai.
0 comments:
Post a Comment